Pages

Pages

Ee





Ela
:
Kata penekan/penegas, untuk menekankan atau lebih menegaskan dengan maksud supaya orang yang mendengarkan percaya atau memahami, dapat ditempatkan di awal atau di akhir kalimat.
Contoh:
1. Ela !, ndai niaku kohma simiwo ni'tu!
    (Bukan saya yang melakukannya !)
2. Ka' kamu mela laat ?!, ela!
    (Kenapa kamu berlambat lambat?!, atau berlama-lama?!)
Elot
Elur; Eluren
Emel

Empung

Endo

En
   - en ya




   - en to


:
:
:

:

:

:
:




:
Ilmu hitam, jampi-jampi, sejenis voodoo.
Bujuk.
Dingin; dalam percakapan sering disebut NEMEL.

Tuhan Yang Maha Kuasa.

Hari. 
Dalam percakapan sering disebut NENDO.
Iya, benar.
Iya, saya setuju, sependapat, iya kau benar, tidak salah lagi.
Contoh:  
Utu : "Sumombayang supaya kita kamangeni, en to?"
           (Berdoa supaya kita diberkati, ia kan?)
Keke: "en ya" (iya benar, saya sependapat) 
Iya kan? 
Umumnya digunakan sebagai kata tanya, dengan maksud untuk mendapatkan dukungan atau persetujuan.
Contoh: Lihat contoh pada "en ya". 
Ena
  - Ena'an
  - Ena'anno
  
  
  - Paena'an
:
:
:


:
1. Tunggu; 2. Tinggal/menetap.
Tunggu.
Tunggu saja.
Contoh: "Ena'anno, ndaimo lat mamuali"
              ("Tunggu saja, tidak lama lagi jadi/selesai")
Tempat tinggal.
Contoh:  "Wisa paena'annu?"
               ("Di mana tempat tinggalmu?")


Dalam percakapan sehari-hari, telah terjadi perubahan, "paena'an" lebih sering diucapkan "PAHANA'AN".
Endae



Engkol
   -  Mengkol
Eret
  
   - Ereten
   
   
   - Paereten
:



:
:
:
:

:


:
Kata keluhan, kata sungutan, sepadan dengan kata "aduh", "waduh".
Contoh: "Endae, malalemo nyaku !"
              ("Aduh, saya sudah lelah!")
Belok.
Membelok.
Bawa, membawa, dengan cara menggantungkan di ikat pinggang atau di tali pinggang.
Membawa sesuatu, biasanya anak bayi, dengan menggapitnya di pinggang.
Contoh: "Ereten nako sia" ("Tolong bawa dia").
Sesuatu yang dibawa-bawa, yang dilingkarkan di pinggang, biasanya berwarna merah, dan dipercaya sebagai benda keramat sebagai pelindung (kepercayaan tradisional). 
Dalam percakapan lebih sering disebut "pahereten".
Contoh: "Ndai mainde sia, ka wewehan pahereten".
              ("Dia tidak takut karena ada pelindung)
Esa
   - Esamo
   - Esate
   - Mengesa ngesa
Esem
Esong
   - Mesong


   - Mesonge
  



   - Mesongi



Etet
  - Eteten
:
:
:
:
:
:
:


:




:
:

:

:
Satu; dalam percakapan sering disebutkan NESA.
= Nesamo; Satu saja.
Hanya satu.
Hanya sendiri; sendirian saja.
Asam; dalam percakapan sering disebutkan NESEM.
Geser
Kata memohon agar bergeser, misalnya ketika seseorang sedang duduk, kita meminta permisi dia bergeser agar kita bisa duduk juga.
Geser ke sana; memintakan seseorang untuk bergeser ke suatu arah.
Contoh: 
1. "Torope mesonge?" (Masih bolehkah geser ke sana ?);
2. "Mesonge, mesonge ! (Geser, geser ke sana !).


Geser ke sini; lawan dari mesonge.

Dekat, mendekat
Dekati, lakukan pendekatan.
Contoh: "Eteten sia" ("Mendekatlah kepadanya")




















































































No comments:

Post a Comment